Lomba Wujud dari Sukacita Menjaga Demokrasi
|
Bulan kemerdekaan, Agustus 2025 Bawaslu Kota Magelang tidak hanya fokus menjalankan tugas pengawasan di setiap tahapan pemilu, tetapi juga turut memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus 2025. Seluruh jajaran komisioner, staf sekretariat, dan tenaga pendukung Bawaslu Kota Magelang mengikuti berbagai lomba agustusan yang dikemas penuh semangat dan kebersamaan.
Kegiatan lomba diawali dengan doa bersama, sebagai wujud religiusitas dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat kemerdekaan yang diwariskan oleh para pahlawan. Setelah itu, suasana kantor Bawaslu Kota Magelang dipenuhi keceriaan dan tawa, mencerminkan semangat gotong royong sekaligus peningkatan soliditas internal.
Bagi Bawaslu, lomba agustusan bukan hanya hiburan tahunan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi ajang memperkuat rasa cinta tanah air (nasionalisme) sekaligus sarana memaknai tugas pokok dan fungsi pengawasan. Sebagaimana menjaga sportivitas dan aturan dalam lomba, Bawaslu juga menjaga fairness dan integritas dalam setiap proses pemilu.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Zack, menegaskan bahwa nilai-nilai yang dipraktikkan dalam lomba seperti kejujuran, kerja sama, disiplin, dan sportivitas adalah prinsip yang sama yang harus dipegang dalam pengawasan pemilu. “Mengawasi pemilu itu seperti menjaga lomba: ada aturan yang disepakati, wasit yang adil, dan peserta yang patuh. Semua itu demi tercapainya hasil yang jujur dan dapat dipercaya,” ujarnya.
Momentum HUT RI ke-80 dengan tema "BERSATU BERDAULAT RAKYAT SEJAHTERA INDONESIA MAJU" menjadi pengingat bagi seluruh warga negara untuk menjalankan amanah UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari. Bagi Bawaslu Kota Magelang, pengawasan pemilu adalah wujud nyata pelaksanaan amanah konstitusi, khususnya dalam menjamin hak warga negara untuk memilih dan dipilih secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Selain itu, Pancasila sebagai dasar negara menjadi pedoman moral dan etika dalam bekerja. Nilai-nilai Pancasila—mulai dari Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, hingga Keadilan Sosial terimplementasi dalam setiap langkah pengawasan, pencegahan, dan penegakan hukum pemilu.
Kehadiran Bawaslu dalam lomba agustusan di internalnya mencerminkan bahwa pengawas pemilu adalah bagian dari masyarakat, yang ikut merayakan kemerdekaan dengan cara sederhana (efisiensi) namun penuh makna. Kebersamaan dalam perlombaan menjadi cerminan komitmen Bawaslu untuk terus membangun komunikasi, kedekatan, dan kepercayaan publik.
Dengan mengaitkan semangat HUT RI ke-80 dengan integritas pengawasan, Bawaslu Kota Magelang meneguhkan komitmennya untuk tidak hanya menjaga kebersihan proses demokrasi, tetapi juga merawat nilai-nilai kebangsaan agar tetap hidup dalam setiap sendi kehidupan masyarakat.
Penulis AQZ