Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Magelang Titipkan Jejak Pengawasan Demokrasi Lembah Tidar di Perpustakaan

Bawaslu Sumbangkan Buku Pengawasan Demokrasi

Bawaslu sumbangkan buku dengan tema pengawasan demokrasi oleh AQZ

Kota Magelang, Ada suasana hangat di Perpustakaan Kota Magelang, Kamis (8/10/2025) ketika Bawaslu Kota Magelang menyerahkan sejumlah buku bertema pengawasan pemilu pemilihan kepada Perpustakaan Kota Magelang. Momen tersebut menjadi simbol kolaborasi lembut antara lembaga pengawas pemilu dan penjaga literasi dalam merawat sejarah demokrasi di Kota Lembah Tidar.

Buku-buku yang diserahkan langsung oleh Zakariya, S.H.I., selaku Koordinator Divisi HP2H Bawaslu Kota Magelang, meliputi : Jejak Keadilan, Sesarengan Ngawasi, Lika-Liku Badan Adhoc Panwas, Mengawal Demokrasi (Penegakan Keadilan Pemilu di Lembah Tidar), Mitigasi Demokrasi hingga Mahkamah Konstitusi, dan Majalah Imaji.

Keenam karya yang ditulis oleh pengawas langsung tersebut diterima secara resmi oleh Leny Adriana, perwakilan dari bagian perpustakaan, yang juga memberikan tanda penerimaan dan surat ucapan terima kasih tertulis dari Disperpusip. Ia mengapresiasi langkah Bawaslu Kota Magelang yang dinilai turut memperkaya koleksi literasi politik dan sejarah lokal di Perpustakaan Kota Magelang.

“Kami senang Bawaslu tidak hanya bekerja dalam ranah pengawasan, tapi juga turut menjaga literasi politik warga. Buku-buku ini akan menambah khazanah pengetahuan demokrasi di Kota Magelang,” ujar Leny.

Dalam kesempatan tersebut, Zakariya hadir bersama stafnya, Burhanuddin sambil berbagi kisah pengawasan pada Pemilu dan Pemilihan 2024. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penyerahan buku, melainkan bagian dari sosialisasi edukatif agar masyarakat makin melek politik dan sadar pentingnya peran pengawasan partisipatif.

“Demokrasi harus dirawat bukan hanya di TPS, tapi juga di rak-rak buku. Kami berharap warga Kota Magelang dapat belajar dari pengalaman pengawasan yang tertulis dalam buku-buku ini,” tutur Zakariya sembari tersenyum.


Kerja sama antara Bawaslu dan Disperpusip Kota Magelang memang belum lama terjalin, namun berkembang secara persuasif dan produktif, terutama dalam hal pengelolaan kearsipan serta pelestarian dokumen sejarah pengawasan demokrasi.

Menariknya, Disperpusip juga mengajak Bawaslu untuk berpartisipasi dalam program literasi digital melalui aplikasi Imagelang, platform e-book daring yang dapat diakses kapan pun oleh masyarakat. Ajakan ini disambut positif oleh Bawaslu sebagai upaya memperluas jangkauan edukasi kepemiluan di era digital.

Dengan penyerahan enam buku pengawasan tersebut, Bawaslu Kota Magelang tidak hanya meninggalkan catatan di meja pemilu, tetapi juga jejak pengetahuan di ruang baca warga, pastinya sebuah langkah kecil yang bermakna besar bagi keberlanjutan demokrasi di Kota Magelang.

Penulis : AQZ