Bawaslu Kota Magelang Angkat Kisah Kelurahan Anti Politik Uang di Podcast “Asa dari Desa”
|
Kota Magelang – Upaya membangun budaya politik bersih dan partisipatif kembali digaungkan oleh Bawaslu Kota Magelang melalui partisipasinya dalam podcast “Bedah Buku Asa dari Desa” yang digelar pada 24 Februari 2025. Podcast ini merupakan hasil kolaborasi Bawaslu Provinsi Jawa Tengah bersama Suara Merdeka Network, menghadirkan para penulis buku “Asa dari Desa” sebuah karya bersama komisioner divisi pencegahan dari 35 Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Dalam episode kali ini, Zakariya, S.H.I, anggota Bawaslu Kota Magelang, hadir sebagai narasumber, berbincang hangat bersama Asep, jurnalis Suara Merdeka yang bertindak sebagai host. Keduanya membahas secara mendalam kisah inspiratif yang diangkat Bawaslu Kota Magelang dalam buku tersebut, yakni tentang Kelurahan Kedungsari sebagai kelurahan anti politik uang, serta kelurahan lain di Kota Magelang yang telah berkembang menjadi kelurahan pengawasan partisipatif.
“Kelurahan Kedungsari menjadi contoh bagaimana masyarakat bisa mengambil peran aktif dalam mengawasi praktik politik uang. Gerakan ini tumbuh dari kesadaran warga dan pemuda yang ingin menjadikan lingkungannya bersih dari praktik transaksional dalam pemilu,” ungkap Zakariya dalam perbincangan tersebut.
Buku Asa dari Desa sendiri memotret berbagai praktik baik dari desa dan kelurahan di Jawa Tengah dalam membangun pengawasan partisipatif berbasis komunitas. Setiap penulis, yang merupakan komisioner divisi pencegahan, menuliskan pengalaman lokal di wilayahnya dalam menggerakkan masyarakat untuk ikut menjaga integritas demokrasi di tingkat akar rumput.
Melalui platform podcast, Bawaslu berupaya menghadirkan cerita-cerita inspiratif dari berbagai daerah agar lebih mudah dijangkau publik, khususnya generasi muda. Program ini juga menjadi sarana refleksi bersama bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tugas lembaga pengawas, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.
“Dari desa, kita belajar tentang asa—tentang harapan untuk demokrasi yang lebih jujur dan berintegritas. Cerita dari masyarakat di tingkat lokal adalah energi yang menggerakkan semangat pengawasan partisipatif di Jawa Tengah,” tambah Zakariya.
Dengan diselenggarakannya podcast ini, Bawaslu Kota Magelang berharap semangat pengawasan dari warga dan pemuda di kelurahan-kelurahan dapat terus menular ke seluruh wilayah, menjadi teladan bagi daerah lain dalam mewujudkan pemilu yang bersih, jujur, dan berkeadilan.
Penulis: Humas