Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Goes To Campus Fakultas Hukum Universitas Tidar Magelang dengan Tema “Pemilu : Bukan Sekedar Formalitas”

Bawaslu Goes to Campus Hukum Untid

Ketua Bawaslu Maludin Taufiq, S.I.P. dalam Bawaslu Goes To Campus dengan tema Pemilu : Bukan Sekedar Formalitas dengan tagline Suara Kita Menentukan Arah Bangsa yang dilaksanakan di Fakultas Hukum Universitas Tidar Magelang, Kota Magelang, Kamis (12/06/2025)

Kota Magelang, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Kota Magelang Maludin Taufiq, S.I.P. menjadi Narasumber pada acara Kuliah Umum dengan tema “Pemilu : Bukan Sekedar Formalitas” dengan tagline “Suara Kita Menentukan Arah Bangsa” yang bertempat di Gedung Rekaayasa Universitas Tidar di Kota Magelang, Kamis (12/06/2025) pukul 07.00 WIB. Kuliah Umum ini diadakan oleh Fakultas Hukum Universitas Tidar Magelang.

Kuliah Umum ini diikuti oleh kurang lebih 40 mahasiswa Fakultas Hukum yang menyambut dengan antusias materi dari Bapak Ketua Bawaslu Kota Magelang atau yang lebih akrab dipanggil Bapak Taufiq. Bapak Taufiq membawa tema besar bahwa pemilu bukan hanya sekedar pesta demokrasi 5 tahunan tapi bermakna lebih dalam karena akan menghasilkan pemimpin baik di pusat maupun daerah dan selanjutnya melahirkan kebijakan publik yang berefek untuk rakyat.

Bapak Taufiq menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat untuk proses pengawasan menjadi sangan penting karena bawaslu tidak mungkin menjangkau keseluruhan wilayah dan bisa menangkap langsung kejadian pelanggaran setiap waktu. Materi khususnya mengenai partisipasi juga dibuktikan dengan data bahwa kota Magelang pada pemillu tahun 2024 terdata partisipasi masyarakat sebesar kurang lebih 80% pada angka yang lumayan baik itu diharapkan juga masyarakat juga berperan aktif untuk mengawasi jalannya proses demokrasinya.

Efek domino dari rendahnya ke-“peka”-an masyarakat untuk ikut mengawasi adalah akan terjadinya angka partisipasi politik serta akan timbul keapatisan karena turunnya kepercayaan masyarakat dalam apapun proses demokrasi yang berhubungan dengan politik. Diharapkan dengan adanya edukasi dari lembaga kepada mahasiswa sebagai seorang kader yang suatu saat akan menjadi pemimpin baik di lingkungan ataupun ruang lingkup lebih besar adalah dengan kesadaran yang timbul dari semenjak dini maka kedepannya akan menjadi dampak besar dukungan masyarakat pada proses demokrasi.

Pada momen Kuliah Umum tersebut, pesan Bapak Taufiq adalah bahwa diharapkan setelah mendapatkan sedikit ilmu dari Bawaslu Kota Magelang, mahasiswa yang hadir bisa menjadi agen pengawasan yang bisa mengawal demokrasi apalagi dengan bidang ilmu yang mereka sedang pelajari di sisi hukum. Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan membawa masa depan lebih baik untuk keikutsertaan masyarakat pada pengawasan demokrasi kedepannya.

Pada akhir sesi, Bapak Taufiq memberikan penekanan berupa closing statement antara lain pemilu bukan sekedar formalitas semata, namun juga merupakan tanggung jawab semua warga termasuk mahasiswa. Closing statement kedua adalah menekankan partisipasi dengan menggunakan hak pilih dengan visi kedepan adanya perubahan ketatanegaraan yang lebih baik. Terakhir bahwa demokrasi harus diwujudkan dengan sehat dan memiliki makna agar tercipta demokrasi yang lebih baik.

Penulis : Irfan Hidayat
Foto : Dimas