Achmad Husain Sampaikan Capaian Bawaslu Jateng 2024, Bentuk Wujudkan Demokrasi Berintegritas
|
Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Achmad Husain menyampaikan arahan penting dalam acara diskusi penguatan kelembagaan Bawaslu Kota Magelang bersama mitra pengawas pemilu yang digelar di Hotel Puri Asri Kota Magelang pada hari Minggu, 24 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Husain menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 di Jawa Tengah merupakan hasil kerja bersama antara penyelenggara pemilu, stakeholder, dan masyarakat. “Tahapan Pemilu dan Pemilihan 2024 di Jawa Tengah dapat berjalan optimal. Sinergi semua pihak menjadi kunci suksesnya demokrasi di daerah kita,” ujarnya.
Husain memaparkan sejumlah capaian Bawaslu Jawa Tengah dalam Pemilu 2024, di antaranya :
27.763 metode pencegahan yang dilakukan sepanjang tahapan, meliputi identifikasi kerawanan, pendidikan, partisipasi masyarakat hingga kerja sama antar lembaga.
430 kasus dugaan pelanggaran yang ditangani, dengan hasil 200 kasus terbukti pelanggaran administrasi, 33 kasus kode etik, 7 kasus pidana pemilu, serta 31 kasus pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya, 21 permohonan sengketa yang diselesaikan, terdiri atas 20 PSAP dan 1 PSPP.
Sementara itu pada Pemilihan 2024 Bawaslu Jawa Tengah juga mencatatkan hasil sebagai berikut :
53.403 metode pencegahan dilakukan sepanjang tahapan.
334 kasus dugaan pelanggaran yang ditangani, dengan 42 terbukti administrasi, 25 kode etik, 2 pidana pemilu, serta 49 pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya. 15 permohonan sengketa berhasil diselesaikan, dengan rincian 12 PSAP dan 3 PSPP.
Penguatan untuk Pemilu 2029
Husain menekankan bahwa capaian tersebut merupakan bukti kerja keras bersama, sekaligus bahan refleksi untuk menghadapi Pemilu 2029. Ia mengajak seluruh pihak agar pengawasan partisipatif tidak berhenti pada momen tahapan pemilu, tetapi terus ditumbuhkan menjadi budaya politik masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali masyarakat, organisasi, mahasiswa, media, dan mitra strategis agar semakin berdaya menjalankan fungsi kontrol sosial. Dengan sinergi yang kuat, Pemilu 2029 bisa berlangsung lebih berkualitas, jujur, adil, dan bermartabat,” ungkapnya.
Dalam menutup arahannya, Achmad Husain menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh mitra kerja Bawaslu yang hadir, mulai dari unsur pemerintah, lembaga negara, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, mahasiswa, media, hingga pegiat demokrasi. “Semoga pertemuan ini membawa manfaat nyata dan memperkuat komitmen kita dalam menjaga Demokrasi Indonesia Yang Berintegritas".
Penulis : AQZ