35 Kordiv Pencegahan se-Jawa Tengah Laporkan Hasil Pengawasan PDPB Triwulan III
|
Magelang, Sebanyak 35 Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Tengah menyampaikan laporan hasil pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 di kantor Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Jalan Papandayan, Semarang.
Kegiatan evaluasi tersebut menjadi momentum penting bagi jajaran pengawas di tingkat daerah untuk memaparkan capaian kinerja sekaligus mengonsolidasikan strategi pengawasan menuju penyelenggaraan pemilu dan pemilihan yang lebih akurat, akuntabel, dan partisipatif.
Dalam kegiatan itu, Bawaslu Kota Magelang turut hadir secara langsung bersama staf divisi pencegahan untuk melaksanakan pelaporan fisik sekaligus melakukan presentasi terkait hasil pengawasan PDPB Triwulan III. Laporan disampaikan langsung di hadapan jajaran Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dan diterima oleh Ketua Bawaslu Jawa Tengah.
Zakariya, S.H.I., Anggota Bawaslu Kota Magelang yang membidangi Divisi Pencegahan, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar laporan rutin, tetapi juga ajang memperkuat sinergi dan kesiapan kelembagaan menjelang pelaksanaan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) tahun 2025.
“Alhamdulillah, Kota Magelang telah memenuhi kuota peserta atau kader untuk kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif sebanyak 36 orang. Target nasional yang ditetapkan Bappenas RI adalah 16.560 kader se-Indonesia. Ini tentu menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas kader pengawasan partisipatif di daerah,” ujar Zakariya.
Dalam kesempatan tersebut, jajaran Bawaslu Provinsi Jawa Tengah memberikan apresiasi atas keseriusan Bawaslu kabupaten/kota dalam menjaga kesinambungan pengawasan data pemilih. Kepala Bagian Pencegahan Bawaslu Jawa Tengah juga memberikan arahan dan kisi-kisi teknis terkait pentingnya kesiapan pelaksanaan kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif agar lebih terarah dan berdampak luas bagi masyarakat.
Kegiatan pelaporan dan evaluasi yang dilaksanakan pada minggu lalu ini menjadi bagian dari upaya Bawaslu Jawa Tengah dalam memastikan seluruh jajaran pengawas di tingkat kabupaten/kota memiliki pemahaman dan strategi yang seragam dalam pengawasan berkelanjutan serta pemberdayaan masyarakat melalui pengawasan partisipatif.
Dengan semangat kolaboratif, seluruh Kordiv Pencegahan kabupaten/kota se-Jawa Tengah berkomitmen untuk terus memperkuat partisipasi masyarakat dan menjaga integritas data pemilih sebagai fondasi utama demokrasi yang berkualitas.
Penulis : AQZ