Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan BMN : Bawaslu Kota Magelang Hadirkan Narasumber Dari KPKNL Semarang

Kota Magelang - Bawaslu Kota Magelang melaksanakan Peningkatan Kapasitas pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang berlangsung Selasa, 22 Maret 2022 dan bertempat di Kantor Sekretariat Bawaslu Kota Magelang. Ketua Bawaslu Kota Magelang, Endang Sri Rahayu dalam membuka acara menyampaikan "Pengelolaan BMN ini penting karena merupakan program kerja dari Bawaslu Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan ketertiban administrasi khususnya Pengelola BMN Bawaslu Kota Magelang". Rapat menghadirkan narasumber Bapak Is Haryanto, S.Mn dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara / Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang dengan Materi Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang Efektif dan Efisien. Beliau mengatakan "Pengertian BMN adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN, atau perolehan dari cara lain seperti hibah, perjanjian kontrak, atau dari sesuai ketentuan Undang-Undang pemerintah. Barang sitaan dari kejaksaan bisa juga di masukkan dalam BMN melalui proses yang diatur oleh Undang-Undang". Is Haryanto melanjutkan "tujuan pengelolaan BMN adalah untuk tertib administrasi, tertib fisik dan hukum (contoh tertib hukum seprti dokumen legalitas negara : STNK dan BPKB kendaraan). Ketika BMN sudah tidak dapat digunakan dapat dilakukan pemusnahan (tanpa proses lelang) / pemindahtanganan (sudah tidak digunakan namun masih mempunyai nilai ekonomis) melalui proses lelang melalui Bawaslu Provinsi dan KPKNL setempat". Dalam sesi diskusi yang dipimpin oleh pembawa acara Imam Wahyu terdapat beberapa pertanyaan yaitu apakah terdapat dalam peraturan yang mengatur usia pakai BMN? dan bagaimana menganggarkannya?. "Untuk BMN contohnya PC atau laptop mempunyai umur tahun ekonomis yaitu selama 5 tahun diatur dalam KMK 1981 Tahun 2010, dan terkait anggaran sudah masuk dalam DIPA Anggaran APBN, dapat dilakukan dengan rutin setiap bulan/tahun atau ketika barang rusak ringan" seru Is Haryanto sambil menutup diskusi tersebut. (N)