Panwaslucam Magelang Utara Adakan Sosialisasi Guna Meningkatkan Kesadaran Hukum Serta Meminimalisir Pelanggaran Politik Uang

MAGELANG - Dalam rangka Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif untuk Kelompok Marginal dan Eksklusif Kecamatan Magelang Utara yang di gelar di New Kebon Tebu Resto (17/07) panwaslucam Magelang Utara menghadirkan beberapa pihak dari berbagai komunitas seperti komunitas ojek online, komunitas tukang parkir se Kecamatan Magelang Utara, komunitas marjinal seperti Kalandra dan kelompok pemerhati HIV/AIDS di wilayah Kecamatan Magelang Utara.

Acara ini digelar sebagai bentuk peningkatan kesadaran masyarakat marginal akan bahaya pelanggaran-pelanggaran yang akan terjadi pada Pilkada 2024. Bapak Maludin Taufiq, S.IP. selaku Ketua Bawaslu Kota Magelang menyampaikan bahwa pentingnya menggandeng kelompok marginal dalam Pilkada kali ini guna meminimalisir adanya pelanggaran pemilu seperti Politik Uang dan sebagainya, “Minimnya pengetahuan serta sosialisasi yang kurang efektif membuat Masyarakat dibawah kurang mengenal regulasi pemilu terutama terkait larangan politik uang. Keberanian dari Masyarakat untuk melaporkan pelanggaran baik terkait proses tahapan pemilu dan pelanggaran politik uang harus terus dibangun dalam masyarakat untuk menciptakan pemilu yang bermartabat dan demokratis.” Ujarnya, Rabu (17/07).

Beliau juga menyampaikan apabila ditemukan pelanggaran politik uang maka jajaran Bawaslu Kota Magelang dengan terbuka menerima laporan dari masyarakat yang dapat diakses melalui email set.magelangkota@bawaslu.go.id dan bisa melalui Whatsapp 0895415585454. Hal ini bertujuan guna mengawal demokrasi agar terciptanya pemilihan yang bermartabat khususnya di wilayah Kecamatan Magelang Utara.

Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif ini juga bertujuan untuk menjalin komunikasi dengan sesama penyelenggara pemilu dan menambah informasi, wawasan serta meningkatkan koordinasi dan solidaritas seluruh jajaran Panwaslucam dan sekretariat,  serta mempersiapkan pengawasan yang berkelanjutan.