CPNS Bawaslu Kota Magelang Ikuti Pelatihan Dasar, Langkah Awal Ciptakan ASN Profesional dan Nasionalis

Tiga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bawaslu Kota Magelang resmi memulai serangkaian Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS tahun 2025 sebagai salah satu syarat pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pelatihan yang diselenggarakan oleh Puslitbangdiklat Bawaslu RI dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) ini berlangsung dengan metode distance learning atau pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi.

Peserta Latsar dari Bawaslu Kota Magelang yakni Reni, Sukma, dan Irfan. Ketiganya mengikuti pola pembelajaran yang dirancang berjenjang, dimulai dari Pelatihan Mandiri dengan memanfaatkan platform MOOC (Massive Open Online Course) yang disediakan oleh LAN, hingga tahapan pembelajaran virtual dengan fasilitator.

Pelaksanaan Latsar 2025 terbagi dalam beberapa agenda utama, yaitu :

MOOC (15–23 Agustus 2025) E-Learning I, Habituasi, E-Learning II. 
Saat ini, ketiga CPNS Bawaslu Kota Magelang telah memasuki tahap E-Learning I yang dilaksanakan langsung di kantor Bawaslu Kota Magelang.

Pada tahap ini, pembelajaran dilakukan dengan dua metode:

1. Synchronous (Virtual Classroom) – peserta mengikuti kelas daring secara langsung melalui aplikasi Zoom.

2. Asynchronous (Self Learning/Assignment) – peserta mengerjakan tugas secara mandiri maupun berkelompok.

Dalam kegiatan synchronous, CPNS Bawaslu Kota Magelang mempelajari Muatan Teknis Substansi Lembaga (MTSL), overview kebijakan penyelenggaraan oleh widyaiswara Bawaslu, hingga materi tentang sikap dan perilaku aparatur sipil negara.

Sementara itu, dalam pembelajaran asynchronous, mereka mendapat tugas kreatif berupa pembuatan video podcast dengan tema “Visualisasi Bangsa”. Karya tersebut ditujukan sebagai kampanye untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

Ketua Bawaslu Kota Magelang Maludin Taufiq, S.IP. menyampaikan dukungan penuh terhadap para CPNS yang sedang menempuh Latsar ini. “Pelatihan dasar bukan hanya formalitas, tapi juga proses pembentukan karakter sebagai aparatur negara yang siap melayani masyarakat dengan integritas. Kami berharap Reni, Sukma, dan Irfan dapat menyerap ilmu, mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, serta menjadi bagian dari Bawaslu yang semakin kuat,” ungkapnya.

Dengan mengikuti Latsar berbasis teknologi ini, diharapkan CPNS Bawaslu Kota Magelang mampu beradaptasi dengan tantangan era digital, sekaligus tetap memegang teguh nilai nasionalisme, profesionalitas, dan integritas dalam menjalankan tugas pengawasan Pemilu dan Pilkada ke depan.