Bawaslu Tak Hanya Awasi Pemilu, Kini Jadi Laboratorium Sekaligus Ajang Kreativitas Mahasiswa Untuk Demokrasi

Selasa pagi, 2 September 2025 pukul 10.00 WIB, kantor Bawaslu Kota Magelang kedatangan tamu istimewa dari Civitas Akademika Universitas Tidar Magelang. Ketua Bawaslu Kota Magelang Bapak Maludin Taufiq, didampingi Koordinator Sekretariat Bapak Agus Suhartono menyambut kedatangan dosen pendamping Ibu Anita bersama empat mahasiswa Program Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Angkatan ke-5 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Komunikasi.

Empat mahasiswa tersebut adalah Azra, Farhan, Aulia, dan Fitria, yang akan menjalani masa magang di Bawaslu Kota Magelang kurang lebih 4 bulan ke depan. Kehadiran mereka merupakan tindak lanjut dari MoU Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bawaslu Kota Magelang dan Universitas Tidar, salah satu klausulnya adalah membuka ruang magang mahasiswa untuk mendukung penguatan peran Bawaslu.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kota Magelang, Maludin Taufiq, menyampaikan bahwa program magang ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk kolaborasi nyata antara dunia akademik dengan lembaga pengawas pemilu. Kami percaya, generasi muda memiliki energi, kreativitas, dan pemikiran segar. Kehadiran mereka akan memperkuat peran kehumasan Bawaslu sekaligus mengasah keterampilan komunikasi mahasiswa.
Selama magang, para mahasiswa akan diperbantukan dalam tugas kehumasan. Mereka akan berperan sebagai notulen rapat, moderator diskusi, MC, host podcast bersama komisioner Bawaslu, membantu produksi konten, menulis press release, hingga tampil sebagai talent konten kreatif untuk kebutuhan publikasi dan sosialisasi pengawasan partisipatif. Harapannya, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga merasakan langsung dinamika dunia kerja di lembaga publik.

Dosen pendamping, Anita, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Bawaslu Kota Magelang. Ia berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, memperluas jaringan, sekaligus menumbuhkan kesadaran demokrasi sejak dini.
Kehadiran mahasiswa magang ini menjadi bukti bahwa Bawaslu Kota Magelang tidak hanya fokus pada pengawasan tahapan pemilu, tetapi juga berkomitmen membuka ruang pembelajaran, pemberdayaan, dan partisipasi publik. Sinergi dengan perguruan tinggi diharapkan menjadi langkah strategis dalam membangun pengawasan pemilu yang lebih transparan, edukatif, dan partisipatif.