Bawaslu Gelar Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih

MAGELANG – Pada Tahapan Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilihan Tahun 2024 Bawaslu menggelar Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih. Beberapa hal yang kemudian menjadi perhatian dalam kegiatan patroli tersebut diantaranya adalah; Tindak Lanjut Saran Perbaikan, Sosialisasi, Pemilih Rentan, dan Posko Pengaduan.

Bapak Maludin Taufiq, S.IP. selaku Ketua Bawaslu Kota Magelang menyampaikan bahwa digelarnya patroli tersebut adalah untuk memastikan tugas yang dijalankan oleh Pantarlih apakah sudah sesuai dengan tupoksinya atau sebaliknya, “Bawaslu perlu memastikan tugas dari Pantarlih maka dibuatlah kegiatan Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih ini, ada beberapa Pantarih yang ditemui melakukan coklit tidak dari rumah ke rumah, atau Pantarlih yang dalam melaksanakan tugasnya tidak menggunakan atribut seperti rompi, surat tugas, dan lain sebagainya. Adapula Pantarlih yang tidak menempelkan sticker sebagai tanda coklit sudah dilakukan. Hal-hal ini yang kemudian perlu diawasi oleh Bawaslu supaya semuanya bisa berjalan dengan baik.” ujarnya, Selasa (16/07)

Dalam tindak lanjut saran perbaikan Bawaslu memastikan adanya tindak lanjut atas saran perbaikan Bawaslu terhadap ketidaksesuaian kinerja KPU di seluruh tingkatan hingga Pantarlih. Kemudian terdapat sosialisasi dan pemilih rentan, sosialisasi yang dimaksud adalah dengan memberikan pemahaman pada masyarakat terkait kesadaran akan status hak pilihnya mulai dari tahapan coklit hingga pelaksanaan pemungutan suara. Sasarannya adalah masyarakat yang rentan dalam kerawanan hak pilih.

Sedangkan untuk pemilih rentan, Bawaslu secara langsung mendatangi pemilih rentan yang berpotensi terabaikan hak pilihnya dan berpotensi disalahgunakan hak piihnya seperti pemilih disabilitas, masyarakat adat, pemilih yang telah meninggal dunia namun masuk dalam data atau daftar pemilih di KPU, pemilih yang berada di wilayah perbatasan, dan pemilih di wilayah rawan (konflik, bencana, dan relokasi pembangunan). Selain itu Bawaslu juga mendirikan Posko Aduan di setiap kantor Bawaslu Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia.

Selain itu Bapak Taufiq mewakili Bawaslu Kota Magelang berharap data pemilih di Kota Magelang valid dan komprehensif, “Harapannyaa di Kota Magelang ini, Bawaslu berharap data pemilih itu benar-benar valid dan komprehensif, jadi jangan sampai ada yang tertinggal.” pungkasnya.